BASIS DATA
Basis : Markas atau gudang, tempat berkumpul
Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek
Basis Data : Kumpulan data yang saling berhubungan dimana data-data tersebut diatur sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Selain itu, data-data tersebut juga disimpan dalam media penyimpanan elektronik secara bersamaan tanpa ada pengulangan (redundasi) yang tidak perlu.
LEMARI ARSIP DAN BASIS DATA
FILES VS BASIS DATA
- Data harus disimpan dalam media penyimpanan, seperti disket, dan memasukkan bagian yang relevan ke dalam memori utama untuk pemrosesan data saat diperlukan
- Harus memprogram beberapa metode untuk mengidentifikasi data yang diinginkan
- Harus melindungi data dari perubahan yang tidak konsisten
- Memastikan adanya crash recovery.
- Crash recovery is the process by which the database is moved back to a consistent and usable state.
- Sistem operasi hanya menyediakan password untuk melindungi data sehingga tidak cukup fleksibel
MENGAPA MENGGUNAKAN BASIS DATA?
- Tujuan basis data adalah untuk membantu orang dan organisasi menelusuri hal-hal tertentu
- Permasalahan yang timbul ketika menggunakan “Daftar” untuk menyimpan data
- Data tidak konsisten
- Kerahasiaan data: Setiap departemen hanya ingin membagi beberapa data saja, tidak semua
- Penyimpanan data dalam single-theme tables (tabel satu tema)
PERMASALAHAN
Masalah 1 : Data Redundancy and Inconsistency
- Multiple file formats, duplication of information in different files
- Menjadi masalah karena space menjadi banyak terbuang dan potential inconsistencies (multiple formats, John Smith vs Smith J.)
Masalah 2 : Data Retrieval
- Data retrieval means obtaining data from a database management system such as ODBMS.
- Pengambilan data:
- Cari mahasiswa yang mengambil mata kuliah CS560
- Cari mahasiswa dengan IPK > 3.5
- Untuk setiap permintaan pengambilan data kita harus menuliskan program!
- Kita membutuhkan pengambilan data yang:
- Mudah dibuat programnya
- Dieksekusi secara efisien
OPERASI DASAR BASIS DATA
- Pembuatan basis data baru (create database)
- Penghapusan basis data (drop database)
- Pembuatan tabel baru pada suatu basis data (create table)
- Penghapusan tabel pada suatu basis data (drop table)
- Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah tabel pada sebuah basis data (insert)
- Pengambilan data dari sebuah tabel (query)
- Pengubahan data dari sebuah tabel (update)
- Penghapusan data dari sebuah tabel (delete)
MANFAAT
PENGGUNAAN BASIS DATA
- Kecepatan dan kemudahan (Speed) dalam melakukan perubahan data atau menampilkan kembali
- Efisiensi ruang penyimpanan (Space), pengurangan redundansi atau duplikasi data
- Keakuratan (Accuracy), pengkodean data untuk membentuk relasi antar data
- Ketersediaan (Availability), memisahkan data utama/master dengan data history
- Kelengkapan (Completeness), mengubah struktur dalam basis data
- Keamanan (Security), pemberian hak akses
- Kebersamaan Pemakaian (Sharability), tidak terbatas pada satu user
APPLICATIONS, THE DBMS, AND SQL
Application : Program komputer yang digunakan pengguna
Database Management System (DBMS) : Program komputer yang digunakan untuk membuat, memproses, dan mengelola basis data
Structured Query Language (SQL) : Bahasa basis data standar yang digunakan oleh semua DBMS komersial
ORGANISASI DATA
A data model is an abstract model that organizes elements of data and standardizes how they relate to one another and to the properties of real-world entities.
Model Data : Kumpulan deskripsi data pada level tinggi yang menyembunyikan banyak detail penyimpanan level rendah.
Skema : Deskripsi data dalam model data
- Model data relasional, model yang sering digunakan
- Konsep utama: relasi, pada dasarnya tabel yang terdiri dari kolom dan baris
Setiap relasi mempunyai sebuah skema, yang mendeskripsikan kolom atau field.
Model lainnya :
- Object-oriented model
- Semi-structured data models, XML
LEVEL ABSTRAKSI DATA
- Level tertinggi, yaitu View mendeskripsikan bagaimana user melihat data.
- Level konseptual (Conceptual Level) menggambarkan data secara fungsional serta hubungannya dengan data lain.
- Level fisik (Physical Level) menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
EXAMPLE
: UNIVERSITY DATABASE
- Conceptual schema:
- Students (student_id: string, name: string, login: string, age: integer, gpa:real)
- Courses (course_id: string, course_name:string, credits:integer)
- Enrolled (student_id:string, course_id:string, grade:string)
- Physical schema:
- Simpan semua relasi sebagai file yang belum tersortir
- Buat index pada kolom pertama tabel Students
- External Schema (View):
- Course_info (course_id:string,enrollment:integer)
CARA MEMBUAT DATABASE
Fase Requirements: Sebuah model data dikembangkan
- Model data adalah representasi logis dari struktur database
Fase Desain: Model data ditransformasikan menjadi tabel dan relasi
Fase Implementasi:
- Tabel, relasi, dan batasan dibuat
- Stored procedures dan triggers ditulis
- Database akan diisi dan sistemnya akan diuji
DATABASE LANGUAGE
Data Definition Language
Struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara
keseluruhan
DDL digunakan untuk membuat tabel baru, membuat index, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dsb
Hasil kompilasi DDL merupakan kumpulan tabel yang disimpan dalam Kamus Data (Data Dictionary)
Data Manipulation Language
Digunakan untuk manipulasi data :
- Penambahan data baru
- Penghapusan data
- Pengubahan data.
Bertujuan memudahkan user untuk mengakses data sebagaimana
direpresentasikan oleh model data
↓↓↓ :
0 Comments